Siapa yang tidak suka bermain video game? Bukan hanya anak kecil yang suka bermain jenis permainan elektronik ini, bahkan orang dewasa pun banyak yang tergila-gila dengan berbagai jenis dari video game ini. Apalagi di era teknologi modern seperti sekarang, video game sudah bisa dimainkan dimana saja dan kapan saja
Dengan banyaknya perangkat video game saat ini, perusahaan game berlomba-lomba membuat game yang menarik untuk dimainkan. Yang paling banyak mendapat sambutan adalah game berjenis action-adventure.
Dengan kisah yang menarik, seringkali menuntut gamers untuk berpikir keras, gameplay yang semakin realistis dalam pergerakannya dan tentu saja grafis yang ciamik yang mampu memanjakan mata para gamers sejati.
Hollywood melihat peluang dari maraknya video game di dunia dengan mengadaptasi beberapa game tersebut ke dalam film layar lebar. Elemen-elemen yang ada di dalam game-nya, sebisa mungkin dihadirkan kembali di film sehingga kesan realistis tersebut semakin nyata.
Rata-rata, film dari adaptasi video game ini berhasil menarik minat penonton dan berada di jajaran box-office AS, meski terkadang kualitasnya masih di bawah rata-rata. Sehingga belum ada film jenis ini yang masuk nominasi Oscar. Berikut ini kami pilihkan deretan film adaptasi video game terbaik yang pernah diproduksi oleh Hollywood.
Baca juga: 10 Film Tentang Game yang Paling Seru dan Bikin Penasaran
1. Pokemon: Detective Pikachu

Tahun Rilis | 2019 |
Genre | Action, Adapted From Video Game, Adventure, Comedy, Family, Medical, Mystery, Political, Romance, Sci-Fi, Teen |
Sutradara | Rob Letterman |
Pemeran |
∙ Ryan Reynolds ∙ Justice Smith ∙ Kathryn Newton ∙ Suki Waterhouse ∙ Omar Chaparro |
Review | Baca di sini |
Siapa yang tidak kenal dengan Pokemon? Kali ini Pikachu hadir dalam film live-action berdasarkan karakter dirinya sebagai detektif dari video game yang dirilis di Nintendo 3DS pada tahun 2018.
Film ini menceritakan petualangan Tim Goodman, mantan pelatih Pokemon, bersama Pikachu yang merupakan peliharaan ayahnya demi menguak misteri kematian sang ayah dan konspirasi dibaliknya.
Di film ini, penampilan Pikachu sangat lucu dengan memakai topi yang biasa dipakai Sherlock Holmes, menandakan bahwa dia adalah detektif.
Meski ceritanya sedikit kurang menarik, namun pameran efek visualnya patut dipuji, terutama tampilan dunia di mana manusia dan pokemon hidup berdampingan. Selain itu, performa Ryan Reynolds sebagai pengisi suara Pikachu juga memberi warna tersendiri.
2. The Super Mario Bros. Movie

Akhirnya video game legendaris dari Nintendo ini mendapatkan film adaptasi yang lebih baik dalam bentuk animasi setelah gagal dalam versi live-action di tahun 1993 silam. Film ini menceritakan awal mula petualangan Mario dan Luigi di Mushroom Kingdom demi melawan kekuasaan jahat Dark Lands yang dipimpin oleh Bowser.
Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada
Pencinta video game-nya dahulu pasti sangat senang dengan semua nostalgia saat memainkannya ditampilkan lagi lewat film yang diproduksi oleh studio animasi Illumination ini. Kita bisa menyaksikan Mario melompat, berlari, kebut-kebutan dengan mobil balap, bahkan berkolaborasi dengan Donkey Kong.
Meski masih dianggap kurang memaksimalkan potensi yang ada, nyatanya film ini disukai oleh penonton di seluruh dunia yang menempatkan The Super Mario Bros. Movie sebagai film terlaris di tahun 2023. Kabarnya, film ini adalah pembuka dari rencana semesta baru dari berbagai video game Nintendo.
3. Sonic the Hedgehog

Sonic the Hedgehog adalah karakter populer dari video game produksi Sega. Sejak kemunculannya di tahun 1991, sudah berbagai macam versi video game yang dirilis untuk console Sega Genesis, Nintendo, Dreamcast, Xbox dan Playstation.
Landak biru dengan kecepatan lari yang luar biasa ini juga memiliki banyak serial animasi yang juga menjadi acara favorit anak-anak.
Di film live-action dengan bintang James Marsden dan Jim Carrey ini, Sonic the Hedgehog bekerja sama dengan seorang sheriff di kota kecil untuk menghentikan rencana jahat Dr. Robotnik yang ingin menjadikannya sebagai bahan eksperimen.
Dengan cincin yang dimilikinya, Sonic bisa berpindah ke berbagai lokasi, tidak hanya di bumi, tapi juga hingga ke planet lain.
Kesuksesan film Sonic the Hedgehog dilanjutkan dengan sekuelnya, Sonic the Hedgehog 2 (2022). Sedangkan Sonic the Hedgehog 3 tayang di tahun 2024, begitu juga sebuah serial spin-off yang menceritakan petualangan Knuckles.
4. Mortal Kombat
![Film Adaptasi Video Game_Mortal Kombat [1995]_](https://saparapi.id/wp-content/uploads/2023/05/Film-Adaptasi-Video-Game_Mortal-Kombat-1995_.webp.webp)
Liu Kang, Johnny Cage, Sonya Blade dan Lord Raiden adalah nama-nama terkenal di dunia arcade game. Para karakter ini angkat nama lewat game Mortal Kombat yang kemudian menjadi populer di kalangan pencinta fighting game. Film adaptasinya mengambil kisah dan elemen dari versi pertama game-nya dan sedikit elemen dari seri keduanya.
Film yang dibintangi oleh Christopher Lambert ini banyak menuai pujian dari kritikus film dan fans setianya karena adegan silat yang baik, atmosfir film yang nyaris sama dengan versi game-nya dan lokasi-lokasi yang eksotis antara lain di Los Angeles dan Thailand.
Tetapi sayangnya, naskah yang terlalu biasa menjadi nilai minus film yang kemudian diikuti oleh sequel-nya, Mortal Kombat: Annihilation (1997) yang mendapat banyak kritikan pedas. Sebaiknya kita minta Sub-Zero untuk berkata: “Finish Him!!”
5. Final Fantasy: The Spirits Within

Hironobu Sakaguchi adalah kreator dari game berjenis role-playing ini. Kepopuleran game yang hadir di perangkat Playstation ini telah menghadirkan beberapa seri yang semuanya sangat digandrungi oleh para gamers.
Bersama Hollywood, Jepang memproduksi film ini yang biayanya membengkak hingga lebih dari $100 juta. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk proses rendering animasi fotorealistik yang di masa itu membutuhkan peralatan dan tenaga kerja yang banyak.
Hasilnya memang tidak mengecewakan secara kualitas. Para kritikus film dan gamers pun mengakuinya. Tetapi pendapatan film adaptasi video game terbaik ini sangat mengecewakan sehingga tidak bisa meraup keuntungan dan membuat perusahaan Square Pictures, sebagai rumah produksinya, bangkrut.
6. Rampage

Pecahan patogen hasil eksperimen rahasia di stasiun luar angkasa mengenai tiga hewan di bumi yang berubah menjadi monster berukuran raksasa. Salah satunya adalah gorila albino yang diberi nama George.
Mulai mengalami perubahan menjadi liar, George berusaha ditenangkan oleh Davis, ahli primatologi yang selama ini memeliharanya. Bersama, mereka melumpuhkan dua monster lainnya sekaligus menguak konspirasi jahat dibaliknya.
Film arahan Brad Peyton ini merupakan adaptasi dari video game berseri yang populer di berbagai console, seperti Nintendo dan PlayStation. Menuai banyak kritikan yang menyorot kelemahan naskah dan lambatnya tempo, Performa Dwayne Johnson dan adegan aksi serta visual efeknya mendapat pujian.
7. Prince of Persia: The Sands of Time
![Film Adaptasi Video Game_Prince of Persia The Sands of Time [2010]_](https://saparapi.id/wp-content/uploads/2023/05/Film-Adaptasi-Video-Game_Prince-of-Persia-The-Sands-of-Time-2010_.webp.webp)
Jake Gyllenhaal berperan sebagai Prince Dastan, tokoh utama dari game yang berjudul sama ini. Kepopuleran game ini dikarenakan kisah yang menarik dan gameplay yang cukup unik, di mana jika gamers menggunakan “pasir waktu” ini, gerakan musuh menjadi lambat dalam bentuk slow-motion.
Elemen ini dihadirkan kembali dalam versi film dengan sangat baik. Selain Gyllenhaal, hadir pula Gemma Arterton sebagai Princess Tamina dan dua aktor senior, Ben Kingsley sebagai Nizam dan Alfred Molina sebagai Sheik Amar. Kesetiaan film ini dengan versi game-nya banyak mengundang pujian dari para gamers.
8. The Angry Birds Movie

Sebuah pulau dihuni oleh sekelompok burung yang tak bisa terbang namun hidup dalam kegembiraan. Lalu apa yang membuat mereka marah?
Suatu hari, bangsa babi berwarna hijau datang menawarkan perdamaian dan persahabatan. Tapi hanya tiga burung aneh yang menyadari ada rencana jahat dibalik kedatangan mereka.
Permainan aplikasi smartphone ini begitu populer sejak peluncurannya di tahun 2009. Setahun diluncurkan, tercatat sudah 12 juta orang memainkannya. Jadi, wajar apabila film adaptasinya langsung direncanakan dan akhirnya dirilis di tahun 2016.
Cukup mengejutkan banyak pihak karena film ini tampil lebih baik dari perkiraan awal, terlebih karena video game-nya sendiri tidak memiliki cerita. Menjadi film box-office yang sukses menghibur para penontonnya, film sekuelnya dirilis di tahun 2019 dengan respon dan pencapaian yang sama.
9. Uncharted

Bagi penggemar video game bergenre action adventure, Uncharted pasti menjadi salah satu pilihan utama. Keseluruhan seri dalam franchise-nya sangat diminati oleh para gamers sedunia.
Maka tidak heran apabila film adaptasinya sangat ditunggu. Namun, ternyata tidak mudah mewujudkan proyek yang sempat tertunda hingga 12 tahun ini.
Meski dianggap terlalu muda, aksi Tom Holland sebagai Nathan Drake cukup disukai dan menjanjikan rencana film lanjutan dengan kesuksesan film ini di tangga box-office.
Adegan aksinya sangat mendebarkan, terutama ketika Nathan bergelantungan di udara. Setelah di belakang bagasi pesawat, Nathan bergelantungan lagi ketika membawa kapal Magellan dengan helikopter.
Namun, para fans video game-nya sedikit kecewa dengan konsepnya yang mereka anggap tidak sejalan dengan cerita aslinya. Selain itu, teka-teki yang disajikan pun terlalu mudah untuk dipecahkan.
10. Monster Hunter
