Para pencinta komik pasti sudah tidak asing dengan komik-komik terbitan DC Comics. DC Comics adalah penerbit komik terkenal, terbesar dan tertua di dunia.
Berdiri sejak 1934, DC Comics sudah banyak menghasilkan komik-komik superhero terkenal, seperti Superman, Batman dan Wonder Woman. Bahkan para villain-nya pun sangat melegenda, seperti Joker dan Lex Luthor.
Kisah-kisah superhero komik ini pun kemudian merambah layar kaca di tahun 1940-an lewat serial televisi berupa live-action ataupun animasi.
Baru di tahun 1950an, Superman menjadi karakter yang pertama tampil lewat film Superman and the Mole Man (1951) dengan George Reeves sebagai sang Pangeran Krypton. Film ini merupakan episode pilot dari serial Adventures of Superman yang disiarkan di Warner Bros. Television pada 1952-1958.
Dari puluhan film yang sudah diproduksi, kami pilihkan film-film terbaik di antaranya yang menampilkan superhero dan karakter dari DC Comics dalam performa terbaik mereka.
1. The Dark Knight

Dalam memerangi kejahatan di Gotham, Batman didukung oleh Letnan James Gordon dan Jaksa Harvey Dent. Namun, usaha mereka ini mendapat rintangan terbesar yang datang dari Joker dan pasukannya. Dia membuat kekacauan di Gotham demi menguji seberapa jauh Batman bisa menyelamatkan kota ini dari kehancuran.
The Dark Knight (2008) adalah film terbaik Batman dan DC Comics sejauh ini. Sutradara Christopher Nolan mampu mengerahkan kemampuan dirinya dan para cast film ini untuk tampil maksimal dalam perannya.
Bahkan Heath Ledger yang tampil sebagai Joker berhasil meraih Oscar di kategori Best Supporting Actor. Sayang, Oscar ini diraih setelah Heath Ledger wafat karena overdosis narkoba.
Nuansa kelam Gotham City berhasil ditampilkan dengan sangat baik dengan beberapa karakter yang memegang peranan penting dalam kisah Batman selanjutnya.
Selain itu, film ini juga meraih Oscar di kategori Best Sound Editing dan 6 nominasi di kategori Best Art Direction, Best Cinematography, Best Film Editing, Best Makeup, Best Sound Mixing, dan Best Visual Effects.
2. Superman

Superman adalah salah satu superhero terpopuler dari DC Comics. Kehadirannya di layar lebar di tahun 1951 menjadikannya sebagai superhero pertama yang hadir di dunia film.
Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada
Bahkan film Superman (1978) tetap menjadi pijakan utama film-film superhero modern hingga saat ini, baik dari sisi penceritaan maupun adegan action serta penggunaan efek visualnya.
Christopher Reeve dianggap sebagai aktor yang sempurna untuk memerankan Superman serta alter-ego Clark Kent. Sulit rasanya mencari pengganti dirinya, yang membuat film-film Superman setelahnya belum bisa menyamai pencapaian film ini.
Film garapan Richard Donner ini menceritakan Superman sejak awal mula, sesaat sebelum kehancuran Planet Krypton. Jor-El mengirim putranya, Kal-El, ke bumi dan ditemukan oleh pasangan Jonathan dan Martha Kent. Kal-El kemudian dinamai Clark Kent oleh pasangan itu.
Clark Kent muda menemukan fakta bahwa dirinya memiliki kekuatan super. Namun, dia tetap menjalani hari seperti orang biasa. Setelah lulus sekolah, dia bahkan bekerja sebagai jurnalis di Daily Planet, perusahaan tempat dia jatuh cinta pada Lois Lane.
Sebagai Superman, Clark Kent harus menghentikan rencana jahat Lex Luthor yang hendak menembakkan rudal dan menenggelamkan sebagian Amerika.
Superman masuk sebagai nominee Oscar di tiga kategori, yaitu Best Film Editing, Best Original Score, dan Best Sound. Selain itu, film ini juga berjaya di box-office dengan mengumpulkan pendapatan sebesar $134 juta.
3. The Dark Knight Rises

Bruce Wayne berduka atas kematian Rachel Dawes yang membuatnya mengasingkan diri dan berhenti menjadi Batman. Namun ketika sekelompok teroris di bawah pimpinan Bane, mantan anggota League of Shadows, mengancam Gotham, Batman harus muncul kembali.
Dengan dukungan dari James Gordon, Catwoman, Alfred dan Miranda Tate, Batman sekali lagi mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyelamatkan warga Gotham dari serangan Bane dan pasukannya.
Christopher Nolan menutup rangkaian film Batman karyanya dengan The Dark Knight Rises (2012) yang menghadirkan Catwoman dalam membantu Batman mengalahkan Bane.
Meski kualitasnya sedikit berada di bawah film The Dark Knight, namun film ini tetap memiliki semua elemen yang sudah dihadirkan di dua film sebelumnya sekaligus menjadi penutup trilogi yang apik.
4. Wonder Woman

Setelah sempat kecewa dengan Batman V Superman dan Suicide Squad karena kedua film tersebut dianggap kurnag memenuhi kualitas sebagai film DC terbaik, para fans DC kembali bergembira dengan film Wonder Woman yang rilis di pertengahan 2017.
Film yang menjadi box office dengan pendapatan 821 juta dollar ini menunjuk Gal Gadot untuk memerankan tokoh Diana Prince alias Wonder Woman. Wonder Woman lebih menceritakan tentang asal usul sosok Diana Prince.
Walaupun dianggap sebagai sosok wanita super yang sangat kuat, ternyata Wonder Woman juga pernah jatuh cinta pada sosok Steve (Chris Pine), pilot Amerika yang juga turut andil dalam mengubah jalan hidup Diana Prince.
5. Batman Begins

Christopher Nolan hadir dengan konsep Batman yang baru di The Dark Knight Trilogy. Proyek reboot Batman ini menjadi pionir kebangkitan DC Comics di era 2000an setelah sebelumnya terpuruk dengan film-film superhero yang digarap secara tidak berkualitas meski diperankan oleh aktor terkenal sekalipun.
Melalui Batman Begins (2005), Christopher Nolan menghadirkan dunia Batman yang kelam dan lebih realistis dengan menampilkan kembali kisah hidup Bruce Wayne dan motivasinya menjadi Batman. Christian Bale tampil sebagai Batman dan Bruce Wayne yang gagah dan kharismatik.
Film ini kembali mengisahkan asal mula Bruce Wayne menjadi Batman. Dimulai setelah pembunuhan kedua orang tuanya, dia diasuh oleh Alfred.
Demi membuktikan ucapan Carmine Falcone, Bruce berpetualang keliling dunia untuk menempa ilmu bela diri dan bertemu dengan Ra’s al Ghul yang menjadi mentornya. Setelah keluar dari League of Shadows, Bruce kembali ke Gotham.
Bersama James Gordon, Bruce yang menggunakan kostum Batman saat beraksi berusaha memerangi kejahatan yang sudah mengakar di kotanya itu. Namun, Ra’s al Ghul datang ke Gotham dan membuat kekacauan yang harus diatasi oleh Batman.
Selain bertabur bintang, film ini meminimalisir penggunaan CGI dan lebih mengedepankan nilai cinematography dan sisi psikologis para karakternya. Jadi sangat wajar apabila para penggemar DC Comics kembali bergairah dengan kehadiran Batman di layar lebar dan prospek masa depannya yang cerah.
Sukses di tangga box-office dengan penghasilan sebesar $206 juta, Batman Begins juga menjadi nominee Oscar di kategori Best Cinematography.
6. The Batman

The Batman (2022) karya Matt Reeves yang diperankan Robert Pattinson hadir di luar DCEU. Film ini menceritakan petualangan Batman menumpas kejahatan di Gotham City pada tahun keduanya.
Lebih dekat kepada kisah detektif dalam mengungkap misteri kasus pembunuhan para pejabat pemerintahan, film ini menghadirkan nuansa kelam yang pekat dengan jalinan cerita yang sangat bagus. Adegan aksinya pun sangat efektif dan hadir spektakuler meski film ini lebih menekankan sisi drama dibandingkan action.
Sebuah film sekuel sedang dipersiapkan beserta serial spin-off yang akan mengisahkan sepak terjang Penguin di dunia kriminal kota Gotham. Di rancangan semesta baru DC Studios, kisah Batman ini berada di luar DC Universe dan dimasukkan ke semesta DC Elseworlds.
Baca juga: Inilah 10 Film yang Mirip dengan Film The Batman
7. Superman II

Kesuksesan film Superman (1978) disusul dengan dirilisnya Superman II (1980), kisahnya masih melanjutkan cerita dari film pertamanya dengan menampilkan musuh dari Planet Krypton.
Sebelum planet itu hancur, Jor-El sempat memenjarakan General Zod dan dua anak buahnya ke Phantom Zone yang dibuang ke langit luas. Mereka terbebas dari penjara itu karena Phantom Zone terpapar gelombang dari ledakan bom hidrogen yang dilempar oleh Superman ke langit.
General Zod langsung menjadikan bumi target serangannya dan hendak menguasainya. Namun, di sana ada Superman yang siap mempertahankan kelangsungan umat manusia dari agresi mereka bertiga yang kemudian bersekutu dengan Lex Luthor.
Meski kesan komedinya hampir jatuh ke dalam kekonyolan slapstick, namun berkat efek visual yang lebih bagus, Superman II masih bisa mengikuti kualitas film pertamanya. Kekisruhan di kursi sutradara mewarnai jalannya produksi film ini, sehingga membuat Richard Donner merilis film Superman II versinya pada tahun 2006.
8. The Suicide Squad

Dua tim Suicide Squad dikirim oleh Amanda Waller ke Corto Maltese yang pemerintahnya baru saja dikudeta oleh junta militer. Satu tim musnah oleh militer negara itu, hanya menyisakan Harley Quinn dan Kolonel Rick Flag. Sementara tim lainnya yang dipimpin oleh Bloodsport berhasil menyusup melewati hutan.
Mereka membebaskan Kolonel Flag terlebih dahulu di markas pemberontak. Setelah itu, mereka menuju Jotunheim setelah mendapat kunci dari Thinker. Tujuan mereka adalah menghancurkan fasilitas rahasia Amerika di negara itu.
Peacemaker menemukan berkas rahasia yang akan dia bawa kepada Amanda, tapi berkas itu diambil oleh Bloodsport dan menjadi jaminan kebebasan mereka. Di saat bersamaan, mereka harus menghadapi alien raksasa Starro the Conqueror.
Harley Quinn kembali hadir di sekuel lepas The Suicide Squad yang disutradarai oleh James Gunn. Selain memiliki adegan aksi yang lebih baik dari film sebelumnya, nuansa komedi satirnya pun cukup mengena yang membuat film ini enak untuk dinikmati.
Meski tim Suicide Squad sendiri tidak masuk ke dalam rencana besar DC Universe, namun beberapa karakter di dalamnya akan siap dikembangkan ke dalam bentuk serial.
Setelah kesuksesan serial Peacemaker, masih ada beberapa proyek spin-off lainnya yang sedang disiapkan. Dan rencana film ketiga Suicide Squad terus diapungkan selaras dengan kesuksesan serialnya nanti.
9. Shazam!

Bila biasanya film superhero identik dengan sosok yang serius dan digambarkan sebagai pria atau wanita remaja maupun dewasa, Shazam! menawarkan hal yang berbeda.
Di dalam film ini penonton akan dikenalkan dengan bocah cilik yang berusaha menyelamatkan dunia dari ancaman iblis jahat. Karena terkena sihir, bocah bernama Billy Batson ini lalu berubah menjadi sosok pria berotot besar dengan konstum merah. Berhasilkah Billy menyelamatkan dunia?
Terbiasa membuat film superhero yang selalu bernuansa gelap, kali ini DC keluar dari zona nyaman dengan menambahkan genre komedi yang sangat menyenangkan untuk ditonton.
Aksi kocak dan heroik para karakter dalam film ini sangat menggelitik dan mengaharukan, tanpa mengurangi esensi penyelamatan dunia sebagai film superhero.
10. Batman Returns (1992)

Batman Returns (1992) adalah film terbaik dari Batman Film Series yang diprakarsai oleh Tim Burton. Film ini merupakan sekuel dari Batman (1989) yang tampil lebih baik dengan atmosfer dan sosok Batman yang lebih kelam.