Film Makoto Shinkai seperti Your Name. dan Weathering With You, latar tempat yang diambil hanya fokus pada satu wilayah saja. Sementara di film kali ini, Suzume no Tojimari, kamu akan melihat beberapa tempat.
Lebih lanjut, Makoto Shinkai menyebutkan kalau filmnya kali ini merupakan sebuah road movie. Melalui film ini Makoto Shinkai ingin mengajak para penontonnya untuk berpetualang ke beberapa tempat di Jepang.
Bertemu dengan orang-orang dari latar berbeda dengan keunikannya masing-masing. Dan tentunya sebuah pengalaman menarik juga di kota-kota tersebut. Dan ternyata, latar tempat yang ada di film ini pun diambil dari tempat asli yang ada di Jepang. Sudah siap berkeliling di kota-kota Jepang bersama Suzume?
1. Prefektur Miyazaki, Tempat Suzume dan Sōta Bertemu

Prefektur Miyazaki merupakan latar tempat pertama dalam film ini. Tempat Suzume remaja tumbuh bersama tantenya. Di sana juga Suzume bertemu dengan Sōta untuk pertama kalinya.
Makoto Shinkai menyebutkan, bahwa Miyazaki merupakan tempat awal mitologi Jepang berasal. Bahkan, nama karakter utama dalam film ini diambil dari salah satu nama dewa yang ada dalam mitologi Jepang, ‘Amenouzume no Mikoto’.
Kemungkinan besar, Suzume tinggal di bagian selatan Prefektur Miyazaki. Dan kemungkinan besar berada di kota Nichinan, Prefektur Miyazaki. Di kota tersebut juga terdapat Pelabuhan Aburatsu, dimana rute Suzume berangkat sekolah dan bertemu dengan Sōta.
2. Pemandian Air Panas yang Terbengkalai

‘Pintu’ pertama yang ditemukan oleh Suzume berada di onsen atau pemandian air panas yang terbengkalai. Latar tempat ini terinspirasi dari gabungan dari beberapa tempat. Beberapa onsen di Prefektur Kumamoto dan Prefektur Oita, menjadi model untuk latar tempat ini.
Visual ditempat ‘pintu’ pertama ditemukan dengan gaya bangunan retronya, disebut mirip dengan ‘Onsen Yunotsuru’. Onsen tersebut terletak di pegunungan kota Minamata.
Kemudian onsen selanjutnya yang disebut menjadi model di latar tempat ini adalah ‘Onsen Tsuetate’. Pemandian air panas itu terletak di perbatasan Prefektur Kumamoto dan Prefektur Oita. Dan Onsen Yunohira, yang berada di Prefektur Oita ini menjadi model onsen terakhir di film ini.
Dan ‘Bungo Morikikanko’, merupakan tempat pertama kali Suzume mengunci ‘pintu’. Tempat yang berada di Kyushu, Prefektur Oita dan terdaftar sebagai warisan budaya Jepang. Sebuah tempat depot lokomotif yang menjadi warisan modernisasi industri.
Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada
3. Persimpangan Kereta Api

Dalam perjalanan menuju sekolah, Suzume harus melintasi sebuah persimpangan kereta api. Di sini, Suzume bertemu dengan teman sekelasnya dan kemudian memutuskan untuk mengejar Sōta.
Persimpangan kereta api yang pertama kali dilihat di awal film ini, disebutkan merupakan persimpangan kereta api Gion, yang berseberangan dengan SMA Usuki yang berada di Prefektur Oita.
4. Pelabuhan Saganoseki dan Kapal Ferry

Pelabuhan Saganoseki, menjadi tujuan pertama Suzume ketika mengejar Sōta yang telah berubah menjadi kursi dan Daijin. Pelabuhan ini berada di Prefektur Oita dan menjadi model tempat Suzume menaiki kapal feri untuk menyeberang ke Shikoku.
Tapi, kapal feri yang dinaiki oleh Suzume ini berbeda dengan model kapal feri yang beroperasi di pelabuhan tersebut. Dan yang menjadi model kapal feri yang ditumpangi oleh Suzume adalah kapal ‘94 Orenji Ferry’.
Kemudian meskipun dikatakan kapal feri ini berangkat dari pelabuhan Saganoseki, tapi sebenarnya kapal feri tersebut berangkat dari pelabuhan Usuki.
5. Prefektur Ehime, Perjalanan Paruh Kedua Suzume

Tempat selanjutnya yang dilalui oleh Suzume dalam film ini merupakan Prefektur Ehime. Di Prefektur Ehime ini, Suzume melalui beberapa tempat mulai dari pemberhentian di pelabuhan Yawatahama. Namun, model yang dipakai di pelabuhan ini merupakan pelabuhan lama.
Selanjutnya, Suzume melanjutkan perjalanan menggunakan kereta di stasiun Yawatahama, dengan menggunakan JR Yosan Line. Setelah melihat beberapa info tentang keberadaan Daijin di media sosial, Suzume pun harus melalui beberapa stasiun.
6. Kastil Ozu, Tempat yang Dilalui ketika Menaiki Kereta

Dalam perjalanan dengan menggunakan kereta, Suzume melalui beberapa stasiun. Dan dalam pengejaran menggunakan kereta JR Yosan Line, Suzume melalui stasiun Iyo Ozu.
Dalam perjalanan dari stasiun Yawatahama, Kastil Ozu, merupakan salah satu kastil yang dilalui kereta yang dinaiki oleh Suzume. Di bawah jalur kereta tersebut ada sebuah sungai yang disebut dengan sungai Hiji.