
Pembunuhan adalah salah satu dosa besar dimana pelakunya akan menerima hukuman yang berat, bisa dipenjara seumur hidup atau juga dihukum mati. Tidak ada hukum dari agama atau negara manapun yang membolehkan tindakan kriminal ini. Selain itu, sanksi sosial yang diterima keluarganya pun biasanya cenderung berat.
Baca Juga: Sinopsis & Review Scream VI, Pembunuhuan Sadis Tak Henti
Dalam beberapa kasus pembunuhan yang pernah diselidiki oleh kepolisian, jenis pembunuhan berantai adalah yang sangat sulit untuk dipecahkan. Pembunuhan berantai sendiri adalah pembunuhan yang terjadi lebih dari tiga kali dan meninggalkan ciri khas yang sama pada setiap korbannya.
Biasanya pembunuhan seperti ini dilakukan oleh perorangan, tapi ada juga yang dilakukan lebih dari dua orang dan ada juga yang meniru pembunuh sebelumnya. Motif mereka melakukan pembunuhan berbeda-beda.
Namun biasanya karena penyakit jiwa yang mereka miliki, seperti karena trauma masa lalu, mencari kepuasan, atau juga karena merasa memiliki kekuatan yang besar atas para korbannya. Cukup banyak pembunuhan serial yang terjadi di dunia, bahkan di Amerika Serikat sendiri jumlahnya tidak sedikit.
Sineas Hollywood pun jeli untuk menampilkan kisah ini ke dalam film, baik berdasarkan kisah nyata ataupun hanya kisah fiktif saja. Biasanya film dengan tema seperti ini berhasil menghadirkan ketegangan yang mencekam.
Mau tahu film tentang pembunuhan serial yang terbaik dan layak tonton? Berikut ini adalah daftarnya. Pastikan jangan sampai ada yang terlewat, ya!
1. Psycho

Marion Crane melarikan diri dengan membawa uang klien sejumlah $40 ribu. Sekretaris dari kota Phoenix ini kemudian menginap di sebuah hotel terpencil demi menenangkan diri setelah nyaris dicurigai oleh polisi di jalan raya.
Dia disambut dengan ramah oleh Norman Bates, sang pemilik hotel yang mengalami gangguan jiwa akibat penguasaan oleh ibunya di masa lalu. Marion dibunuh oleh Norman saat sedang mandi dan membuang mayatnya di rawa.
Saat adik Marion, Lila, berusaha mencari keberadaan kakaknya, dia mencurigai Norman dan berhasil menangkapnya. Di kantor polisi, Norman mengaku sudah membunuh dua wanita muda lain sebelum Marion dan dia juga mengidap kepribadian ganda.
Film psychological horror thriller ini adalah salah satu karya masterpiece Alfred Hitchcock. Film ini termasuk salah satu film terbaik sepanjang masa dan telah terdaftar di National Film Registry. Bahkan sosok Norman Bates telah menjadi icon terkenal di genre horror dan menginspirasi banyak serial killer lainnya di dunia film.
Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada
Kabarnya, karakter Norman Bates terinspirasi dari Ed Gain, seorang pembunuh yang beraksi di Wisconsin pada akhir 1950-an.
2. Badlands

Holly tidak betah hidup dengan ayahnya sejak kematian ibunya beberapa tahun silam. Sejak bertemu dengan Kit, veteran Perang Korea berusia 25 tahun, kelakuan Holly semakin tidak bisa diatur. Kit mengajak Holly kabur setelah membunuh ayahnya.
Dan setiap orang yang mereka temui, selalu dibunuh oleh Kit, sekalipun itu adalah polisi. Holly yang mulai lelah, menyerahkan diri dan Kit ditangkap lalu dieksekusi.
Film drama kriminal bergaya neo-noir ini adalah karya debut sutradara Terrence Malick. Visualnya seolah puisi sangat kontras dengan kisahnya yang kelam dan sadis. Dengan penampilan prima Martin Sheen dan Sissy Spacek, film ini sudah terdaftar di National Film Registry.
Meskipun ceritanya fiksi, namun Terrence Malick terinspirasi dari aksi pembunuhan yang dilakukan Charles Starkweather dan kekasihnya, Caril Ann Fugate, pada tahun 1958. Pembunuhan yang mereka lakukan seringkali dimasukkan dalam kategori pembunuhan berantai, padahal sebenarnya tidak sesuai dengan kriteria tersebut.
Tapi karena motifnya berdasarkan gangguan jiwa yang membuatnya melakukan pembunuhan yang membabi-buta, maka pihak kepolisian tetap memasukkan kasus ini sebagai pembunuhan berantai. Begitu juga dengan penggambaran di dalam filmnya.
3. The Silence of the Lambs

Clarice Starling ditarik dari akademi untuk ditugaskan mewawancarai Hannibal Lecter. Menanyakan tentang diri Hannibal, Clarice berusaha untuk mempelajari pola pikirnya agar bisa menemukan jalan untuk menangkap serial killer yang dijuluki Buffalo Bill. Pembunuh berantai ini menguliti para korbannya yang semuanya adalah wanita.
Merasa ditipu, Hannibal awalnya enggan membantu Clarice. Tapi setelah dia diganggu oleh salah satu tahanan, Hannibal bersedia membantu dengan syarat dia dipindahkan ke penjara lain.
Putri seorang senator diculik dan FBI meminta bantuan Hannibal, tapi kali ini syaratnya bertambah. Selain dipindahkan, dia juga akan menukar informasi darinya dengan profil pribadi Clarice.
Film psychological horror karya Jonathan Demme ini merupakan adaptasi terbaik dari novel karya Thomas Harris. Kekuatan film ini tidak hanya berasal dari jalan cerita yang apik, tetapi juga performa akting Anthony Hopkins dan Jodie Foster yang prima.
Di film ini, Hannibal Lecter yang dulunya adalah serial killer dan kanibal, membantu FBI untuk membaca pola pikir Buffalo Bill sebelum jumlah korban bertambah lagi. Permainan psikologis antara Hannibal dan Clarice sangat menegangkan dan menguras pikiran serta mental.
FBI berhasil menemukan pelaku pembunuhan berkat analisa dan catatan Hannibal yang diterjemahkan oleh Clarice.
4. Zodiac

Zodiac Killer adalah salah satu kasus pembunuhan berantai yang terkenal dan tidak terpecahkan oleh kepolisian Amerika hingga kini. Rentetan pembunuhan itu terjadi antara akhir 1960-an hingga awal 1970-an di San Francisco.
Jumlah korbannya hingga 37 jiwa sesuai pernyataan dari sang pembunuh sendiri melalui berbagai surat dengan kode rahasia yang dikirimkan ke kantor surat kabar San Francisco Chronicle.
Di film mystery thriller karya David Fincher ini, investigasi terhadap Zodiac Killer dilakukan oleh pihak kepolisian dan jurnalis dari Chronicle.
Seorang kartunis bernama Robert Graysmith awalnya diminta untuk menggambar sketsa pelaku dari korban yang berhasil lolos, kemudian dia mulai mencoba untuk memecahkan teka-teki yang dikirim oleh Zodiac. Beberapa kali mereka mencocokkan profil Zodiac dengan beberapa tersangka, semuanya terbukti tidak bersalah.
Kasus tidak terpecahkan. Di tahun 1986, Robert menerbitkan buku tentang investigasinya dalam kasus ini dan memberatkan opininya pada sosok Arthur Leigh Allen sebagai tersangka utama. Namun hingga Arthur wafat di tahun 1992, kepolisian belum sempat melakukan investigasi lanjutan.
5. Manhunter

Will Graham adalah pensiunan profiler FBI yang kembali bertugas demi mengejar pembunuh berantai yang dijuluki Tooth Fairy karena meninggalkan jejak gigitan pada korban-korbannya.
Kesulitan untuk masuk ke dalam pola pikir sang pembunuh, Will mengunjungi Hannibal Lecktor, pembunuh berantai yang pernah dia tangkap dan ditahan.
Film thriller karya Michael Mann ini adalah film pertama yang memperkenalkan karakter Hannibal Lecter dari rangkaian novel karya Thomas Harris.
Hannibal adalah salah satu karakter serial killer fiktif yang sangat populer dan perannya di film ini adalah membantu Will menangkap pembunuh berantai lain yang menguras emosi Will hingga nyaris memakan mentalnya.