Sebutkan Keuntungan Globalisasi Dalam Bidang Pendidikan

Sebutkan Keuntungan Globalisasi Dalam Bidang Pendidikan – Teknologi digital tumbuh secara signifikan di abad ke-21 dan memotivasi siswa untuk belajar dan berinovasi. Penggunaan teknologi digital yang efektif mempercepat pencarian informasi, meningkatkan keterampilan hidup modal kerja dan memudahkan guru merencanakan pembelajarannya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menunjukkan bahwa teknologi digital harus diterapkan di dunia pendidikan saat ini untuk membuat kurikulum baru dan sistem online serta memajukan pendidikan menuju strategi Indonesia Kreatif 2045. Perubahan dilakukan untuk memastikan bahwa ide-ide tersebut sesuai dengan kemampuan siswa dan pengalaman guru dan staf pengajar.[1]

Sebagai negara berkembang, Indonesia merupakan tempat populer untuk warung internet dan blog, email, dll. Semua aktivitas manusia dapat difasilitasi dengan teknologi digital dan setiap orang memiliki akses ke berbagai informasi, termasuk informasi pendidikan.

Sebutkan Keuntungan Globalisasi Dalam Bidang Pendidikan

Kata “teknologi” secara harfiah berasal dari frasa Prancis “La Teknique”, yang mengacu pada ide yang dikembangkan dalam upaya untuk mencapai implementasi yang rasional. Di sini, pemahaman rasional adalah prosedur yang dapat diterapkan berulang kali atau sering. Teknologi adalah adaptasi teknologi alam yang dibuat oleh manusia, yang kemudian ditransformasikan menjadi media sesuai dengan kebutuhan spesifiknya.[2]

Indonesia Dalam Pusaran Globalisasi,pengembangan Nilai Nilai Positif Globalisasi Bagi Kemajuan Bangsa

Teknologi digital adalah teknologi yang dikelola melalui sistem komputerisasi; Sistem ini didasarkan pada format data berupa nilai numerik 0 dan 1 yang menunjukkan tombol on dan off. Dalam hal menghubungkan ke media sebagai pembawa pesan, teknologi digital juga bisa disebut teknologi nirkabel karena menggunakan sinyal. Keuntungan menggunakan sinyal digital daripada sinyal analog adalah dapat bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya.

Teknologi digital adalah sarana komunikasi yang ampuh; komunikasi menjadi lebih dinamis tanpa dibatasi oleh waktu dan geografi. Komunikasi melalui perantara Internet adalah contoh yang baik tentang bagaimana teknologi digital meningkatkan interaksi sosial. Ini menawarkan berbagai program online, obrolan video, dan alat komunikasi dua arah lainnya. Tetapi pada dasarnya komunikasi digital menghasilkan kiriman analog atau hasil yang diterima. Meskipun teknologi digital bertindak sebagai saluran untuk mengirimkan informasi tertulis dan visual melalui gelombang sinyal, harus dikatakan bahwa hasil akhir penerima adalah analog seperti yang dirasakan oleh panca indera kita.

Teknologi digital dapat digunakan untuk mengubah perilaku manusia, termasuk siswa dan guru, serta untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mendistribusikan materi pendidikan bila diperlukan. Dengan memadukan materi pembelajaran dengan teknologi digital, proses pembelajaran dapat dibuat lebih menarik dan memotivasi. Hal ini dikarenakan kombinasi bahan ajar dapat lebih artistik dan menarik karena menggabungkan gambar, suara, video dan animasi, yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku belajar dan membantu anak belajar lebih efektif.

Dari tahun 1980-an hingga abad ke-21, juga dikenal sebagai abad teknologi modern, siswa telah ditemukan sangat maju dengan semua keterampilan yang mereka miliki. “Bisa disebut apa saja mulai dari penggunaan komputer hingga penggunaan teknologi komunikasi seperti telepon seluler, dan sekarang sudah menyebar ke pelosok tempat kita menggunakannya. Di satu sisi, perkembangan teknologi ini membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, cepat, efisien dan efektif. Di sisi lain, perubahan hidup yang sulit dan tidak menyenangkan bagi sumber daya manusia yang tidak tahu bagaimana menggunakan teknologi digital dengan baik.

Bentuk Globalisasi Ekonomi Dan Pengaruhnya Ke Perekonomian Indonesia

Tidaklah mengherankan bahwa kejahatan seperti penculikan anak, penipuan, terorisme atau pembunuhan menjadi semakin umum, seolah-olah orang tidak lagi memiliki rahasia dalam hidup mereka untuk dibagikan dan bersenang-senang, seperti dengan “Media Sosial”. . . “Untuk memaksimalkan dampak positif pertumbuhan teknologi digital dalam proses pembelajaran, maka dampak negatif teknologi serta perlunya kontrol dan bimbingan orang tua dan guru bagi siswa harus dihindari.

Guru dan siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran didorong untuk menggunakan sistem teknologi digital jika dianggap bermanfaat bagi mereka. Kegiatan pembelajaran dan kemajuan teknologi digital tidak dapat dipisahkan, namun hal ini dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Berpikir positif diperlukan agar siswa dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi digital.